M:i:III Now Possible !!!
Malem minggu kemaren (060506) mendadak suami ngajak untuk nonton bioskop padahal udah jam 11 malem! tapi emang dasar pasangan begadang kita semangat-semangat aja untuk keluar nonton, apalagi kita sepakat untuk nonton M:i:III yang baru aja keluar sehari sebelumnya.Yup..now we are possible to watch Mission Impossible 3 in theater!!! setelah cek-cek tempat yg available di website akhirnya keluar rumah deh tuh Pk.11.25 menuju Grand Theater di Great World City. Sampe sana kita harus nunggu dulu krn dapet tempat yg enak baru ada jam 00:50.
Akhirnya...pintu theater 6 telah dibuka...saking semangatnya ternyata kita berdua adalah orang pertama yg masuk theater jadinya kita harus nunggu agak lama sebelum film di mulai...ga apa2 sih tapi sebelnya nonton di singapore tempat duduknya kecil banget, gerak dikit bisa nyenggol sebelah, emang bioskop paling bagus tuh di Indonesia, di Indonesia theatre 21 yg standar aja udah lega banget &nyaman apalagi dibanding premier 21 yg kayak seat first class pesawat wuiiihhhh Singapore jauh bener, ga ada apa2nya !
Mulailah yang ditungu-tunggu,
langsung di awali dengan adegan yang menegangkan...dor...kemudian masuk ke awal cerita, dimana scene nya tentang Ethan Hunt (Tom Cruise) yang bertunangan dengan Julia (Michelle Monaghan), di saat acara pertunangan ada telfon yang memberi kode kalo cruise ada panggilan tugas. Siap atau tidak dia harus menjalankan misi menyelamatkan Lindsey, agen IMF (Impossible Mission Force) yang tertangkap oleh seorang gembong senjata pemusnah massal bernama Owen Davian (Philip Seymour Hoffman).
Misi pun berjalan dengan diikuti misi-misi selanjutnya yang berantai, setting background negara German (Berlin), Italy (Vatican City), China (Shanghai) membuat suasana menarik yang berubah-rubah, ditambah dengan efek-efek yg oke banget,
dan tetap menampilkan alat pamungkas ala Mission Impossible dari zaman Baheula seperti topeng karet untuk menyamar,
penyampai pesan canggih yg dalam waktu 5 detik setelah dibaca otomatis hancur, ga ketinggalan peralatannya super canggih dari helikopter, senjata-senjata, rudal, sampai mobil Lamborghini yang diledakin (aduh sayang banget mending buat kita yah? hehehe), maklum lah dana yg disediain Tom Cruise (sebagai produser juga) sebesar US$ 165 Juta.
Yang menarik dari M:i:III sekarang dan membedakan dari Mission : Impossible dan Mission : Impossible 2 terdahulunya yaitu keinginan J.J. Abrams (Sutradara LOST, Alias, Felicity) untuk menanamkan segi-segi Humanist di film M:i:III, dia ingin membuat Ethan sebagai pria biasa yang juga memiliki kehidupan cinta dan harus menyeimbangkan antara tugas dengan tunangannya.Juga mewujudkan persahabatan di dalam satu team antara Zhen (Maggie Q), Luther (Ving Rhames), Declan (Jonathan Rhys Meyers).
Seperti kata Abrams kepada USA TODAY, " I think the key to making big movies work is getting people interested in the small, personal stories." Pemikiran Abrams menurut pandangan Annisa sangat simple yang terkadang tidak disadari orang, Sejagoan-jagoannya orang pasti dia punya sisi lembut dan sensitifitas normalnya seorang manusia, maka film M:i:III ini sepertinya akan meluaskan segmen penonton , perempuan-perempuan akan lebih terbawa oleh suasana yang dihadirkan oleh Abrams walaupun tidak menjadi picisan, dan yang lebih penting tidak menghadirkan film "one man show" yang jagoannya sangat "diagungkan".
That's my opinion, how about you ?
Akhirnya...pintu theater 6 telah dibuka...saking semangatnya ternyata kita berdua adalah orang pertama yg masuk theater jadinya kita harus nunggu agak lama sebelum film di mulai...ga apa2 sih tapi sebelnya nonton di singapore tempat duduknya kecil banget, gerak dikit bisa nyenggol sebelah, emang bioskop paling bagus tuh di Indonesia, di Indonesia theatre 21 yg standar aja udah lega banget &nyaman apalagi dibanding premier 21 yg kayak seat first class pesawat wuiiihhhh Singapore jauh bener, ga ada apa2nya !
Mulailah yang ditungu-tunggu,
langsung di awali dengan adegan yang menegangkan...dor...kemudian masuk ke awal cerita, dimana scene nya tentang Ethan Hunt (Tom Cruise) yang bertunangan dengan Julia (Michelle Monaghan), di saat acara pertunangan ada telfon yang memberi kode kalo cruise ada panggilan tugas. Siap atau tidak dia harus menjalankan misi menyelamatkan Lindsey, agen IMF (Impossible Mission Force) yang tertangkap oleh seorang gembong senjata pemusnah massal bernama Owen Davian (Philip Seymour Hoffman).Misi pun berjalan dengan diikuti misi-misi selanjutnya yang berantai, setting background negara German (Berlin), Italy (Vatican City), China (Shanghai) membuat suasana menarik yang berubah-rubah, ditambah dengan efek-efek yg oke banget,
dan tetap menampilkan alat pamungkas ala Mission Impossible dari zaman Baheula seperti topeng karet untuk menyamar, penyampai pesan canggih yg dalam waktu 5 detik setelah dibaca otomatis hancur, ga ketinggalan peralatannya super canggih dari helikopter, senjata-senjata, rudal, sampai mobil Lamborghini yang diledakin (aduh sayang banget mending buat kita yah? hehehe), maklum lah dana yg disediain Tom Cruise (sebagai produser juga) sebesar US$ 165 Juta.
Yang menarik dari M:i:III sekarang dan membedakan dari Mission : Impossible dan Mission : Impossible 2 terdahulunya yaitu keinginan J.J. Abrams (Sutradara LOST, Alias, Felicity) untuk menanamkan segi-segi Humanist di film M:i:III, dia ingin membuat Ethan sebagai pria biasa yang juga memiliki kehidupan cinta dan harus menyeimbangkan antara tugas dengan tunangannya.Juga mewujudkan persahabatan di dalam satu team antara Zhen (Maggie Q), Luther (Ving Rhames), Declan (Jonathan Rhys Meyers).
Seperti kata Abrams kepada USA TODAY, " I think the key to making big movies work is getting people interested in the small, personal stories." Pemikiran Abrams menurut pandangan Annisa sangat simple yang terkadang tidak disadari orang, Sejagoan-jagoannya orang pasti dia punya sisi lembut dan sensitifitas normalnya seorang manusia, maka film M:i:III ini sepertinya akan meluaskan segmen penonton , perempuan-perempuan akan lebih terbawa oleh suasana yang dihadirkan oleh Abrams walaupun tidak menjadi picisan, dan yang lebih penting tidak menghadirkan film "one man show" yang jagoannya sangat "diagungkan".That's my opinion, how about you ?
posted by Annisa Pohan | 6:32 PM
2 Comments:
This comment has been removed by a blog administrator.
This comment has been removed by the author.
Post a Comment
<< Home